Makalah Technopreneurship : Bank Kertas | Tugas Teknopreneurship | Tugas Kewirausahaan

BANK KERTAS

 Executive Summary
    Usaha Bank Kertas ini didirikan untuk memanfaatkan limbah kertas yang mudah dijumpai dengan kreatif serta menyadarkan masyarakat mengenai aksi peduli lingkungan, untuk memperoleh keuntungan bagi segala pihak yang terkait. Bank Kertas juga membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan fasilitas penampungan kertas yang modern dan bernilai lebih tinggi serta membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi masyarakat yang ingin memiliki pemasukan tambahan. Sehingga Menjadi usaha yang besar dan luar biasa dengan memanfaatkan limbah kertas untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian serta menyelamatkan bumi.
Keunikan Bank Kertas yaitu cara memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usaha ini sepeti website dan aplikasi smartphone serta mempromosikan usaha ini dengan kegiatan-kegiatan sosial untuk menarik para pelanggan dalam bentuk Komunitas. Kegiatan komunitas ini pun bermacam-macam seperti, membagikan nasi gratis kepada gelandangan dan pengemis, bakti sosial, penanaman mangrove, dan lain sebagainya.
Dalam usaha Bank Kertas ini pasar yang dituju adalah semua masyarakat dimana setiap kalangan, baik tua maupun muda berhubungan dengan kertas bekas yang layaknya dijual kembali. Selain mendapatkan untung, kita pun dapat menyelamat kan bumi dari pemanasan global dan sebagai aksi peduli lingkungan. Oleh karena itu usaha jasa perantara ini cukup berpotensi untuk dijalankan. 

BAB I
PERUSAHAAN
1.1    Nama Perusahaan
“Banker (Bank Kertas)”, Pemilihan nama ini berdasarkan dari ciri khas usaha yang dimana“Banker” merupakan akronim dari “Bank Kertas” diambil dari kata “bank” berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Mengartikan bahwa kertas pun dapat ditukar dengan uang  dan “kertas” yang dimaksud adalah objek yang akan dijalankan dalam bisnis. Dalam arti yang lebih luas Banker berarti bahwa suatu usaha yang menyediakan jasa penyalur antara masyarakat yang menjual kertas kepada penampung kertas bekas (suplyer pabrik) dengan tujuan yang sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan baik keuntungan financial maupun keuntungan kesejahteraan lingkungan. Banker pun memiliki slogan yaitu “SAVE PAPER SAVE THE WORLD”. Yang artinya “SELAMATKAN KERTAS SELAMATKAN BUMI” .Dengan cara ini akan cepat membuat konsumen memberi sugesti pada usaha ini.

1.2    Visi dan Misi

• Visi :
  Menjadi usaha yang besar dan luar biasa dengan memanfaatkan barang bekas untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian serta menyelamatkan bumi

• Misi :

1. Memanfaatkan potensi barang tidak terpakai yang mudah dijumpai dengan kreatif serta menyadarkan masyarakat mengenai aksi peduli lingkungan.
2. Memperoleh keuntungan bagi segala pihak yang terkait, baik pemilik, karyawan, pelanggan dan semua masyarakan di dunia.
3. Membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan fasilitas penampungan kertas yang modern dan bernilai lebih tinggi.
4. Membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. 
5. Menerapkan keterampilan, ilmu, dan keahlian yang dimiliki.

1.3    Latar Belakang
Bidang usaha ini merupakan salah satu bidang yang memanfaatkan masalah yang ada di sekeliling masyarakat dalam berbagai kalangan dan bahkan usaha ini penulis pilih karena di dalam kondisi ini kertas menjadi salah satu pemicu pemanasan global, karena kertas terbuat dari pohon, dimana semakin banyak kertas yang diproduksi maka akan semakin banyak pohon ditebang.
Namun, dalam usaha ini penulis tidak membahas mengenai proses daur ulang kertas, penulis hanya memfasilitasi para pelaku usaha daur ulang dalam mendapatkan kertas bekas dalam jumlah banyak. Maka dari itu bidang usaha yang akan penulis jalankan ini merupakan pilihan yang tepat di tengah situasi perekonomian dan perkembangan jumlah penduduk di era globalisasi yang sudah mengenal teknologi. Maka penulis memanfaatkan teknologi yang sudah ada khususnya teknologi informasi seperti menggunakan internet.
Oleh karena itu, penulis akan membangun usaha dalam bidang jasa antara masyarakat yang ingin menjual kertas bekas dengan penampung kertas bekas. Selama ini masyarakat kurang mengetahui bagaimana cara menjual kertas bekas dan dimana lokasi penampung kertas bekas, maka dari itu penulis memfasilitasi segenap masyarakat untuk dapat menjual kertas bekas. Selain itu, keuntungan dari program penjualan kertas ini sebagian akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kegiatan-kegiatan menarik atas sebagian keuntungan, misalnya berbagi nasi kotak untuk gelandangan dan pengemis jalanan bersama-sama dengan anggota. Oleh karenanya usaha dalam bentuk rasa peduli kepada lingkungan dan masyarakat ini penulis berinama “Banker (Bank Kertas)”.

Note: Makalah ini saya dan teman-teman saya buat dalam rangka memenuhi tugas technopreneurship, sekaligus dikirim dalam perlombaan di Balitbangdanov pada tahun 2015. saya berharap makalah ini tidak disalahgunakan dan dapat dijadikan referensi dengan baik dan benar dalam menyelesaikan tugas technopreneurship lainnya.

Selengkapnya silahkan pdf download

Download server 1

Download server 2

Lihat juga tugas Makalah Kewirausahaan : Banana Licious Cafe

Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan komentar atau Hubungi saya melalui KONTAK SAYA disini

Kata kunci: Tugas Kewirausahaan, tugas teknopreneurship. tugas technopreneurship, makalah teknopreneur, makalah technopreneur, makalah kewirausahaan, tugas kewirausahaan memanfaatkan barang bekas, tugas kewirausahaan meneliti masalah disekitar, contoh tugas kewirausahaan, contoh tugas entrepreneurship, contoh tugas technopreneurship, ide pembuatan usaha, ide makalah teknopreneurship, ide makalah kewirausahaan, ide tugas kewirausahaan / entrepreneurship, download makalah kewirausahaan kafe pdf