MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS | TUGAS STUDY KELAYAKAN BISNIS | NUGGET NABATI | NUGGET SAYUR - i-Codee

Breaking

i-Codee

from Apriloza to you, "i know i share"

Post Top Ad

loading...
close

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS | TUGAS STUDY KELAYAKAN BISNIS | NUGGET NABATI | NUGGET SAYUR

NUGGET NABATI 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Pembuatan Proposal bisnis ini merupakan kegiatanwajib mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis oleh Bapak Marah Adjie P. Nasution. S.E.,M.M di IBI Darmajaya.Pembuatan proposal bisnis ini guna menyelesaikan nilai tugas yang dilaksanakankelas P04 sebagai upaya untuk menambah  pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai aspek layak atau tidak layak sebuah bisnis untuk dijalankan.
Dalam pembuatan karya tulis inimahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi mengenai sistem dankonsep sebuah ide yang akan diterapkan dalam sebuah bisnis yang akan dijalankan, sehingga memperoleh pengetahuan tentangdunia kewirausahaan beserta aspek pendukungnya, mencakup aspek pasar, aspek tenik dan teknologi produksi, aspek manajemen, aspek hukum, amdal, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek keuangan.
Sedangkan pengangkatan ide mengenai Nugget berbahan dasar sayuran ini diharapkan dapat menjadi sebuah ide yang unik dan menjanjikan sebagai peluang usaha dikarenakanpenyajiaannya yang cepat, bahan yang mudah didapat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat.Usaha Nugget berbahan dasar sayuran ini dapat dijalankan secara sederhana serta sasaran konsumennyapun luas.Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut penulis berniat membuka usaha Nugget berbahan baku sayuran dengan nama Nugget Nabati atau disingkat NU-NA.

1.2    DESKRIPSI PERUSAHAAN
Unit usaha ini diberi nama NuNa atau Nugget Nabati dikarenakan bergerak dalam bidang usaha kuliner yang memproduksi Nugget Non Daging yang selain lezat juga menyehatkan, dengan harapan mampu menjadi Nugget yang digemari seluruh masyarakat yang tidak hanya terbatas di kota Bandar Lampung saja.
Nama Badan Usaha   : PT. Nuna Sehat Indonesia
Pendiri                      : Nia, Esti, Hardania, Elya
Alamat                      : Direncanakan akan berlokasi di Bandar Lampung

BAB II
ANALISIS ASPEK

A.    ASPEK PASAR
2.1    SEGMENTASI(Segmentasi)

Adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam beberapa segmen dimana masing-masing segmen cenderung bersifat homogen dalam berbagai aspek.Kelompok konsumen yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai pasar sasaran dari Nugget Nabati ini adalah konsumen dari kelompok bawah sampai kelompok atas, dengan alasan :

1.    Segmentasi Geografis :
Secara geografi contoh pasar konsumen ini terletak pada wilayah Bandar Lampung dan akan diperluas  pemasarannya hingga tiga provinsi, yakni provinsi Lampung, Banten, dan Sumatera Selatan. Konsumen dapat langsung bertransaksi pada satu-satunya gerai Nu-Na yang tersedia di kota Bandar Lampung baik melalui proses ekspedisi maupun membeli pada rumah produksi. Walaupun konsumen berada di lain wilayah tiga provinsi yang dimaksud  ataupun di luar negeri untuk memesan Nu-Na, pihak produsen tetap melayani melalui pengiriman paket secara personal melalui telepon.

2.    Segmentasi Demografis & psikografis
•    Usia :Nu-Na membagi segmen usia-nya untuk berbagai kalangan atau umum dalam keperluan konsumsi pemenuhan gizi harian keluarga.Baik itu balita hingga lansia, karena penulis yakin akan cocok untuk semua usia.
•    Jenis Kelamin :Nu-Na membagi segmen ini untuk semua jenis kelamin baik pria dan wanita.
•    Kelas Sosial : Perusahaan ini menerima dan melayani siapapun yang ingin membeli produk, tetapi pada umumnya adalah kalangan menengah keatas karena harga dari produk yang tergolong tinggi bagi kalangan bawah sebagai pemenuhan gizi harian.
Menurut penulis: harga penjualan Nu-Na sudah standar harga Nugget karena Nu-Na tidak ingin menghasilkan produk yang tidak berkualitas sehingga menggunakan bahan pilihan untuk setiap produksi dengan mengutamakan cita rasa dan kehiginisannya.

3.    Segmentasi Perilaku (berdasarkan atas perilaku konsumen)
  • Manfaat Yang Dicari Umumnya konsumen yang memerlukan Produk adalah untuk pemenuhan gizi, program vegetarian (tidak makan daging), rasa penasaran terhadap produk.
  • Status Kesetiaan Dan Sikap Pada Produk Perusahaan ini selalu mengutamakan :
    • bahan dasar yang berkualitas sebagai contohnya menggunakan bahan pembuatan Nugget Nabati dari sayuran segar, tepung-tepung berkualitas yang didapat dari bahan lokal.
    • Dikemas dan disimpan pada tempat dan suhu yang pas agar tidak mudah basi, dan
    • Pengolahan milik sendiri yang dikerjakan langsung oleh pekerja ahli dan didukung oleh berbagai perizinan. Sehingga : Konsumen layak memegang kesetiaannya pada produk ini karena perusahaan telah memberikan berbagai kebaikan bagi penikmatnya.
  • Tingkat Penjualan, minat konsumen terhadap produk tidak menentu. Pembelian produk sebagai permintaan yang tinggi diperkirakan terjadi berdasarkan lokasi penjualan. Dimana wilayah swalayan/minimarket daerah perkotaan akan lebih banyak menikmat daripada minimarket yang berada di kecamatan. Karena di wilayah perkotaan banyak masyarakat yang membutuhkan makanan cepat saji seperti ibu-ibu karir dan anak kost.

2.2    TARGETING
Adalah proses penentuan pasar sasaran dan optimalisasi segmen pasar. Sasaran pasar Nugget Nabati ini yang ditujukan:
terutama sekali adalah masyarakat Lampung sebab Nu-Na sendiri di Produksi di Wilayah Bandar Lampung, dan target selanjutnya yaitu  mencapai 2 Provinsi di sekitar Lampung sebagai targetpemasarannya, Provinsi Banten dan Sumatera Selatan. Faktor yang berpengaruh terhadap targeting yakni:
  •  Pembeli langsung : terutama sekali adalah diharapkan pembeli langsung masyarakat lampung sebagai konsumen yang begitu mempercayai produk Nu-Na Sebab industri ini sendiri berdiri di Wilayah Bandar Lampung dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Bandar Lampung khususnya, Luar Lampung umumnya sebagai industri Nugget Nabati yang menghasilkan produk dari bahan lokal Lampung.
  • Orang yang mempengaruhi pembeli
    • Factor eksternal : lingkungan masyarakat, teman, dan hal lain yang mempengaruhi keputusan untuk membeli produk
    • Factor internal : yaitu keputusan membeli yang diambil oleh pihak individu secara langsung melalui selera.

2.3    POSITIONING
Adalah tindakan membangun persepsi dan mengkomunikasikan manfaat pokok yang istimewa dari produk dalam pasar sehingga suatu produk dapat memiliki karakteristik tertentu hingga dapat menarik perhatian konsumen, agar konsumen mau membeli
Kelebihan atau yang membuat berbeda Nu-Na dengan pesaing lain:
1.    Mengutamakan Kualiatas yang baik, dikemas secara modern tetapi tetap mengutamakan kehiginisannya.

2.4    MARKETING MIX

Pengertian marketing Mix Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri
        2.4.1    PRODUCT(Produk)
Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisa dilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanya bisa di rasakan tapi tidak bisa di lihat. Dalam hal ini termasuk dalam produk nyata, antara lain:
Nugget Nabati atau nugget yang terbuatdari bahan sayurans segar. Nugget yang dimaksud adalah nugget yang ditujukan pada kaum vegetarian dan masyarakat yang mebutuhkan gizi sayuran dalam bentuk lain.
        2.4.2    PRICE(Harga)
Strategi dalam menentukan harga yang di tawarkan kepada konsumen , karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.Dalam hal ini Nu-Na memberikan informasinya sebagai berikut:
Harga untuk satu kemasan kisaran 8.500 rupiah.Dengan Isi sebanyak 20 nugget. Jadi
Harga perbuah berkisar antara Rp. 400
        2.4.3    PLACE(Tempat)
Tempat atau lokasi dalam marketing mix adalah juga sebagai faktor lain yang menentukan dalam pengertian marketing mix.
Tempat yang dipilih yaitu akan dibuka disekitaran wilayah Bandar Lampung dengan menyewa sebuah rumah sebagai pabrik pembuatannya.
        2.4.4        PROMOTION(Promosi)
Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli. Dalam hal ini Nu-Na melakukan promosi produk ini diawali dengan pengenalan produk kepada masyarakat melalui tahapan, sbb:
-    Bazar
-    Dari mulut ke mulut, maksutnya saat konsumen datang kemari dan membeli lalu mereka menceritakaanya ke orang lain
-    Apabila sudah berjalan, melalui  berbagai media sebagai promosi besarnya contohnya Ltv, melalui media cetak seperti koran, dan sosial media.
Selanjutnya Download Dibawah

Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas Studi Kelayakan bisnis. Apabila ada kesalahan silahkan koreksi dan komentar serta harap dimaklumi. penulisan makalah ini di buat pada tahun 2015, yang berarti 2 tahun lalu sejak postingan ini di publish. 

Silahkan DOWNLOAD MAKALAH SELENGKAPNYA disini:
DOWNLOAD LINK
DOWNLOAD LINK 
Lihat juga:
Makalah Kewirausahaan Banana Licious Cafe 
Makalah Technopreneurship Memanfaatkan Limbah Kertas

Kata Kunci: Makalah study kelayakan bisnis, makalah entrepreneurship, makalah manajemen pemasaran, contoh makalah study kelayakan bisnis, contoh makalah studi kelayakan usaha, contoh makalah technopreneurship, contoh makalah kewirausahaan

No comments:

Post a Comment

Halo, Admin menunggu komentar anda. Katakan sesuatu tentang postingan ini!

Post Top Ad

loading...